
Paragraf Pembuka
Gedung di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi sorotan setelah ditemukan dua kerangka manusia pada akhir Agustus lalu. Polisi sedang menyelidiki kasus ini, sementara pihak keluarga yang melapor kehilangan anaknya ke KontraS telah melakukan pengambilan data DNA untuk pencocokan.
Latar Belakang
Temuan dua kerangka manusia di gedung tersebut mengundang perhatian publik dan menimbulkan spekulasi luas. Polisi menyebut bahwa pihak keluarga korban yang melapor kehilangan anaknya ke KontraS sudah mengambil data DNA pembanding di RS Kramat Jati dan Labfor Polri.
Fakta Penting
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, mengkonfirmasi bahwa pengambilan data DNA sedang dilakukan untuk memastikan identitas korban. “Sudah ada, keluarga dari yang dilaporkan hilang oleh Kontras sudah ambil data DNA pembanding,” ucapnya pada Minggu (2/11/2025).
Dampak
Kasus ini menggugat keamanan publik dan menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan hukum bagi korban penculikan. Polisi menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan hasil DNA akan menjadi kunci dalam menuntaskan misteri di balik temuan ini.
Penutup
Dengan pengambilan data DNA, masyarakat berharap kasus ini dapat segera terungkap. Namun, pertanyaan tetap mengemuka: siapa yang bertanggung jawab atas temuan ini, dan bagaimana langkah pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?










