Berita  

Aksi Preman Bergolok Kambuhan di Ciputat: Kebuntuan Hukum atau Kebebasan Berlalu?

Aksi Preman Bergolok Kambuhan di Ciputat: Kebuntuan Hukum atau Kebebasan Berlalu?
Aksi Preman Bergolok Kambuhan di Ciputat: Kebuntuan Hukum atau Kebebasan Berlalu?

Latar Belakang
Kasus premanisme yang terjadi di Pasar Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, kembali menarik perhatian publik. Pelaku aksi preman bergolok tersebut hampir membacok seorang pedagang, menimbulkan kepanikan di tengah keramaian pasar. Dalam video yang viral di media sosial, terdengar suara seorang wanita berteriak ‘tidak ada!’, yang semakin memperkuat suasana mencekam saat pelaku mengambil senjata tajam dan melarikan diri.
Fakta Penting
Aksi preman bergolok di Pasar Jombang ini tidak hanya menjadi bahan perbincangan di medsos, tetapi juga mengekspos kelemahan sistem keamanan di wilayah tersebut. Menurut sumber terpercaya, pelaku berhasil melarikan diri setelah mengancam pedagang dengan senjata tajam. Momen tersebut dirasakan sangat mengerikan oleh saksi-saksi yang ada di lokasi.
Dampak
Kasus ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait dengan kembali maraknya fenomena premanisme di daerah Tangerang Selatan. Banyak warga yang menyoroti perlunya langkah tegas dari pihak kepolisian untuk mencegah peristiwa serupa terjadi di masa depan.
Penutup
Aksi preman bergolok kambuhan di Ciputat yang berakhir dengan peristiwa tersebut bukan hanya menjadi masalah keamanan, tetapi juga menunjukkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap sistem hukum yang ada. Dengan semakin maraknya kasus serupa, pertanyaan pun muncul: apakah kekerasan semacam ini akan terus berulang, atau langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif akan segera diterapkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *