Latar Belakang
Polda Metro Jaya mengumumkan penetapan Fransiska Dwi Melani, bos promoter Mecimapro, sebagai tersangka kasus penggelapan dana konser TWICE. Peristiwa ini terungkap setelah kerjasama konser girl band asal Korea Selatan pada Desember 2023 terjadi masalah.
Fransiska diduga tidak menjalankan perjanjian kerjasama dengan PT MIB, yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan konser tersebut. Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan integritas dalam industri promotor konser.
Fakta Penting
– Fransiska ditetapkan tersangka karena diduga menggelapkan dana yang seharusnya digunakan untuk konser TWICE di Jakarta.
– Kasus ini bermula dari kerjasama antara PT MIB dan Mecimapro pada tahun 2021, yang tidak ditunaikan sepenuhnya oleh Fransiska.
– Polda Metro Jaya sedang memroses penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan kerugian finansial yang ditimbulkan.
Dampak
Kasus ini tidak hanya mengguncang industri hiburan Indonesia, tapi juga menarik perhatian internasional karena melibatkan girl band populer seperti TWICE. Sebagai dampaknya, publik mulai mempertanyakan keamanan investasi dan kerjasama di sektor promotor konser.
Penutup
Penetapan Fransiska sebagai tersangka menjadi peringatan penting bagi para pelaku industri hiburan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab. Sementara itu, Polda Metro Jaya dipercaya untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan profesional.
