Pembukaan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto melibatkan 14 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas dalam kerja bakti membersihkan jalur irigasi dan menyalurkan bantuan sosial di Desa Pamijen. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat desa.
Latar Belakang
Jalur irigasi yang dibersihkan menjadi sumber air penting bagi lahan pertanian warga Pamijen, sehingga perbaikannya menjadi krusial untuk memastikan ketahanan pangan. Seiring dengan itu, Lapas juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan.
Fakta Penting
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan WBP melalui asimilasi kerja di luar Lapas, yang bertujuan untuk menanamkan nilai kerja sama, kepedulian sosial, dan disiplin. Dengan melibatkan 14 WBP dan petugas Lapas, kegiatan ini menunjukkan komitmen Lapas dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Dampak
Selain meningkatkan kualitas lingkungan, bantuan sosial yang diberikan diharapkan dapat memberikan dampak langsung pada kesejahteraan warga. Melalui kerjasama ini, Lapas Kelas IIA Purwokerto tidak hanya menjadi lembaga pemasyarakatan, tetapi juga mitra yang peduli terhadap kebutuhan masyarakat sekitar.
Penutup
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antara pihak Lapas, WBP, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan fokus pada kebersihan lingkungan dan bantuan sosial, Lapas Purwokerto terus menunjukkan perannya sebagai agen perubahan yang bermakna.
